Lihat Detail
MANUSIA DAN LINGKUNGAN: Kunci Atasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Manusia dan lingkungan. Inilah dua kata yang saling berhubungan. Dari aktivitas keduanya, permasalahan kesehatan lingkungan muncul silih berganti dalam hidup masyarakat Indonesia. Begitu pun sebaliknya, aktivitas manusia dan lingkungan itu merupakan dua hal yang sangat menentukan dalam mengatasi masalah kesehatan lingkungan. Atas dasar pemikiran tersebut, buku ini hadir memberi sumbangsih pola pikir dalam mengatasi kesehatan lingkungan yang semakin kompleks. Buku yang Anda pegang dan baca ini diberi judul: "Manusia dan Lingkungan: Kunci Atasi Masalah Kesehatan Lingkungan." Buku yang membahas masalah dan solusi kesehatan lingkungan.
Inilah buku bunga rampai yang ditulis oleh para pendidik, peneliti, teknisi, praktisi, dan mahasiswa yang menekuni terkait bidang kesehatan lingkungan. Gaya bahasa tulisan dalam tiap bagiannya dikemas secara populer, sehingga tulisannya enak dibaca dan mengalir saat menikmati isinya.
Buku ini sangat cocok bagi para mahasiswa maupun praktisi yang bekerja di bidang kesehatan lingkungan dan lingkungan hidup. Selamat membaca isi buku ini selengkapnya terkait:
1. Potret masalah kesehatan lingkungan
2. Mitigasi hidrologi upaya atasi banjir bandang
3. Leptospirosis, perubahan iklim, dan tantangan pembangunan berkelanjutan
4. Potret kebijakan pengendalian leptospirosis di Indonesia
5. Mengenal konsep ideal pengelolaan sampah
6. Potret Black Soldier Fly (BSF) dalam menyelamatkan lingkungan
7. Memelihara koloni Aedes aegypti sebagai nyamuk uji
8. Apakah para Dewa masih menaungi dataran Dieng?
9. Memahami manusia dan lingkungan.
Hub: 081284826829
Manusia dan lingkungan. Inilah dua kata yang saling berhubungan. Dari aktivitas keduanya, permasalahan kesehatan lingkungan muncul silih berganti dalam hidup masyarakat Indonesia. Begitu pun sebaliknya, aktivitas manusia dan lingkungan itu merupakan dua hal yang sangat menentukan dalam mengatasi masalah kesehatan lingkungan. Atas dasar pemikiran tersebut, buku ini hadir memberi sumbangsih pola pikir dalam mengatasi kesehatan lingkungan yang semakin kompleks. Buku yang Anda pegang dan baca ini diberi judul: "Manusia dan Lingkungan: Kunci Atasi Masalah Kesehatan Lingkungan." Buku yang membahas masalah dan solusi kesehatan lingkungan.
Inilah buku bunga rampai yang ditulis oleh para pendidik, peneliti, teknisi, praktisi, dan mahasiswa yang menekuni terkait bidang kesehatan lingkungan. Gaya bahasa tulisan dalam tiap bagiannya dikemas secara populer, sehingga tulisannya enak dibaca dan mengalir saat menikmati isinya.
Buku ini sangat cocok bagi para mahasiswa maupun praktisi yang bekerja di bidang kesehatan lingkungan dan lingkungan hidup. Selamat membaca isi buku ini selengkapnya terkait:
1. Potret masalah kesehatan lingkungan
2. Mitigasi hidrologi upaya atasi banjir bandang
3. Leptospirosis, perubahan iklim, dan tantangan pembangunan berkelanjutan
4. Potret kebijakan pengendalian leptospirosis di Indonesia
5. Mengenal konsep ideal pengelolaan sampah
6. Potret Black Soldier Fly (BSF) dalam menyelamatkan lingkungan
7. Memelihara koloni Aedes aegypti sebagai nyamuk uji
8. Apakah para Dewa masih menaungi dataran Dieng?
9. Memahami manusia dan lingkungan.
Hub: 081284826829
Manusia dan lingkungan. Inilah dua kata yang saling berhubungan. Dari aktivitas keduanya, permasalahan kesehatan lingkungan muncul silih berganti dalam hidup masyarakat Indonesia. Begitu pun sebaliknya, aktivitas manusia dan lingkungan itu merupakan dua hal yang sangat menentukan dalam mengatasi masalah kesehatan lingkungan. Atas dasar pemikiran tersebut, buku ini hadir memberi sumbangsih pola pikir dalam mengatasi kesehatan lingkungan yang semakin kompleks. Buku yang Anda pegang dan baca ini diberi judul: "Manusia dan Lingkungan: Kunci Atasi Masalah Kesehatan Lingkungan." Buku yang membahas masalah dan solusi kesehatan lingkungan.
Inilah buku bunga rampai yang ditulis oleh para pendidik, peneliti, teknisi, praktisi, dan mahasiswa yang menekuni terkait bidang kesehatan lingkungan. Gaya bahasa tulisan dalam tiap bagiannya dikemas secara populer, sehingga tulisannya enak dibaca dan mengalir saat menikmati isinya.
Buku ini sangat cocok bagi para mahasiswa maupun praktisi yang bekerja di bidang kesehatan lingkungan dan lingkungan hidup. Selamat membaca isi buku ini selengkapnya terkait:
1. Potret masalah kesehatan lingkungan
2. Mitigasi hidrologi upaya atasi banjir bandang
3. Leptospirosis, perubahan iklim, dan tantangan pembangunan berkelanjutan
4. Potret kebijakan pengendalian leptospirosis di Indonesia
5. Mengenal konsep ideal pengelolaan sampah
6. Potret Black Soldier Fly (BSF) dalam menyelamatkan lingkungan
7. Memelihara koloni Aedes aegypti sebagai nyamuk uji
8. Apakah para Dewa masih menaungi dataran Dieng?
9. Memahami manusia dan lingkungan.
Hub: 081284826829

Lihat Detail
6 LANGKAH MEMBANGKITKAN POLA PIKIR SUKSES DAN SOLUTIF HIDUP ANDA
MERAJUT CINTA ALLAH: 6 LANGKAH MEMBANGKITKAN POLA PIKIR SUKSES DAN SOLUTIF HIDUP ANDA
“Hanya lima persen manusia yang bener-benar berpikir tentang gagasannya, hanya sepuluh persen yang berpikir bahwa dirinya berpikir, dan sisanya yang delapan puluh lima persen memilih lebih baik mati ketimbang berpikir.” (Edison).
Berpikir itu anugerah Allah SWT yang harus terus digali dan dikembangkan oleh manusia. Bukankah berawal dari berpikir inilah segala sesuatu akan terjadi? Apalagi Islam mengajarkan umatnya untuk merealisasikan keinginan tersebut dan tidak hanya berhenti sampai pada tataran berpikir saja, namun harus diamalkan untuk bekal setelah mati.
Saat ini, banyak orang masih hanya berhenti pada dunia ucapan, konsep, pemikiran dan rencana saja. Mereka belum melakukan sesuatu untuk dirinya sesuai dengan rencana atau konsep yang dibuatnya sehingga menjadi solusi dalam mengatasi setiap masalah hidupnya.
Untuk itu, lewat buku Merajut Cinta Allah ini, penulis berbagi inspirasi, motivasi, dan aplikasi hidup tentang 6 langkah dalam membangkitkan pola pikir sukses dan solutif dalam hidup Anda, yaitu bagaimana:
1. Berpikir Merajut Cinta Allah
2. Berpikir Menjalin Persahabatan Hakiki
3. Berpikir Menjadi Pribadi Sukses dan Solutif
4. Berpikir Rehumanisasi dan Kebebasan
5. Berpikir Mengendalikan Nafsu
6. Berpikir Bening Hati Menuju Allah.
Baca selengkapnya di sini: MERAJUT CINTA ALLAH
MERAJUT CINTA ALLAH: 6 LANGKAH MEMBANGKITKAN POLA PIKIR SUKSES DAN SOLUTIF HIDUP ANDA
“Hanya lima persen manusia yang bener-benar berpikir tentang gagasannya, hanya sepuluh persen yang berpikir bahwa dirinya berpikir, dan sisanya yang delapan puluh lima persen memilih lebih baik mati ketimbang berpikir.” (Edison).
Berpikir itu anugerah Allah SWT yang harus terus digali dan dikembangkan oleh manusia. Bukankah berawal dari berpikir inilah segala sesuatu akan terjadi? Apalagi Islam mengajarkan umatnya untuk merealisasikan keinginan tersebut dan tidak hanya berhenti sampai pada tataran berpikir saja, namun harus diamalkan untuk bekal setelah mati.
Saat ini, banyak orang masih hanya berhenti pada dunia ucapan, konsep, pemikiran dan rencana saja. Mereka belum melakukan sesuatu untuk dirinya sesuai dengan rencana atau konsep yang dibuatnya sehingga menjadi solusi dalam mengatasi setiap masalah hidupnya.
Untuk itu, lewat buku Merajut Cinta Allah ini, penulis berbagi inspirasi, motivasi, dan aplikasi hidup tentang 6 langkah dalam membangkitkan pola pikir sukses dan solutif dalam hidup Anda, yaitu bagaimana:
1. Berpikir Merajut Cinta Allah
2. Berpikir Menjalin Persahabatan Hakiki
3. Berpikir Menjadi Pribadi Sukses dan Solutif
4. Berpikir Rehumanisasi dan Kebebasan
5. Berpikir Mengendalikan Nafsu
6. Berpikir Bening Hati Menuju Allah.
Baca selengkapnya di sini: MERAJUT CINTA ALLAH
MERAJUT CINTA ALLAH: 6 LANGKAH MEMBANGKITKAN POLA PIKIR SUKSES DAN SOLUTIF HIDUP ANDA
“Hanya lima persen manusia yang bener-benar berpikir tentang gagasannya, hanya sepuluh persen yang berpikir bahwa dirinya berpikir, dan sisanya yang delapan puluh lima persen memilih lebih baik mati ketimbang berpikir.” (Edison).
Berpikir itu anugerah Allah SWT yang harus terus digali dan dikembangkan oleh manusia. Bukankah berawal dari berpikir inilah segala sesuatu akan terjadi? Apalagi Islam mengajarkan umatnya untuk merealisasikan keinginan tersebut dan tidak hanya berhenti sampai pada tataran berpikir saja, namun harus diamalkan untuk bekal setelah mati.
Saat ini, banyak orang masih hanya berhenti pada dunia ucapan, konsep, pemikiran dan rencana saja. Mereka belum melakukan sesuatu untuk dirinya sesuai dengan rencana atau konsep yang dibuatnya sehingga menjadi solusi dalam mengatasi setiap masalah hidupnya.
Untuk itu, lewat buku Merajut Cinta Allah ini, penulis berbagi inspirasi, motivasi, dan aplikasi hidup tentang 6 langkah dalam membangkitkan pola pikir sukses dan solutif dalam hidup Anda, yaitu bagaimana:
1. Berpikir Merajut Cinta Allah
2. Berpikir Menjalin Persahabatan Hakiki
3. Berpikir Menjadi Pribadi Sukses dan Solutif
4. Berpikir Rehumanisasi dan Kebebasan
5. Berpikir Mengendalikan Nafsu
6. Berpikir Bening Hati Menuju Allah.
Baca selengkapnya di sini: MERAJUT CINTA ALLAH
MERAJUT CINTA ALLAH: 6 LANGKAH MEMBANGKITKAN POLA PIKIR SUKSES DAN SOLUTIF HIDUP ANDA
“Hanya lima persen manusia yang bener-benar berpikir tentang gagasannya, hanya sepuluh persen yang berpikir bahwa dirinya berpikir, dan sisanya yang delapan puluh lima persen memilih lebih baik mati ketimbang berpikir.” (Edison).
Berpikir itu anugerah Allah SWT yang harus terus digali dan dikembangkan oleh manusia. Bukankah berawal dari berpikir inilah segala sesuatu akan terjadi? Apalagi Islam mengajarkan umatnya untuk merealisasikan keinginan tersebut dan tidak hanya berhenti sampai pada tataran berpikir saja, namun harus diamalkan untuk bekal setelah mati.
Saat ini, banyak orang masih hanya berhenti pada dunia ucapan, konsep, pemikiran dan rencana saja. Mereka belum melakukan sesuatu untuk dirinya sesuai dengan rencana atau konsep yang dibuatnya sehingga menjadi solusi dalam mengatasi setiap masalah hidupnya.
Untuk itu, lewat buku Merajut Cinta Allah ini, penulis berbagi inspirasi, motivasi, dan aplikasi hidup tentang 6 langkah dalam membangkitkan pola pikir sukses dan solutif dalam hidup Anda, yaitu bagaimana:
1. Berpikir Merajut Cinta Allah
2. Berpikir Menjalin Persahabatan Hakiki
3. Berpikir Menjadi Pribadi Sukses dan Solutif
4. Berpikir Rehumanisasi dan Kebebasan
5. Berpikir Mengendalikan Nafsu
6. Berpikir Bening Hati Menuju Allah.
Baca selengkapnya di sini: MERAJUT CINTA ALLAH
MERAJUT CINTA ALLAH: 6 LANGKAH MEMBANGKITKAN POLA PIKIR SUKSES DAN SOLUTIF HIDUP ANDA
“Hanya lima persen manusia yang bener-benar berpikir tentang gagasannya, hanya sepuluh persen yang berpikir bahwa dirinya berpikir, dan sisanya yang delapan puluh lima persen memilih lebih baik mati ketimbang berpikir.” (Edison).
Berpikir itu anugerah Allah SWT yang harus terus digali dan dikembangkan oleh manusia. Bukankah berawal dari berpikir inilah segala sesuatu akan terjadi? Apalagi Islam mengajarkan umatnya untuk merealisasikan keinginan tersebut dan tidak hanya berhenti sampai pada tataran berpikir saja, namun harus diamalkan untuk bekal setelah mati.
Saat ini, banyak orang masih hanya berhenti pada dunia ucapan, konsep, pemikiran dan rencana saja. Mereka belum melakukan sesuatu untuk dirinya sesuai dengan rencana atau konsep yang dibuatnya sehingga menjadi solusi dalam mengatasi setiap masalah hidupnya.
Untuk itu, lewat buku Merajut Cinta Allah ini, penulis berbagi inspirasi, motivasi, dan aplikasi hidup tentang 6 langkah dalam membangkitkan pola pikir sukses dan solutif dalam hidup Anda, yaitu bagaimana:
1. Berpikir Merajut Cinta Allah
2. Berpikir Menjalin Persahabatan Hakiki
3. Berpikir Menjadi Pribadi Sukses dan Solutif
4. Berpikir Rehumanisasi dan Kebebasan
5. Berpikir Mengendalikan Nafsu
6. Berpikir Bening Hati Menuju Allah.
Baca selengkapnya di sini: MERAJUT CINTA ALLAH
MERAJUT CINTA ALLAH: 6 LANGKAH MEMBANGKITKAN POLA PIKIR SUKSES DAN SOLUTIF HIDUP ANDA
“Hanya lima persen manusia yang bener-benar berpikir tentang gagasannya, hanya sepuluh persen yang berpikir bahwa dirinya berpikir, dan sisanya yang delapan puluh lima persen memilih lebih baik mati ketimbang berpikir.” (Edison).
Berpikir itu anugerah Allah SWT yang harus terus digali dan dikembangkan oleh manusia. Bukankah berawal dari berpikir inilah segala sesuatu akan terjadi? Apalagi Islam mengajarkan umatnya untuk merealisasikan keinginan tersebut dan tidak hanya berhenti sampai pada tataran berpikir saja, namun harus diamalkan untuk bekal setelah mati.
Saat ini, banyak orang masih hanya berhenti pada dunia ucapan, konsep, pemikiran dan rencana saja. Mereka belum melakukan sesuatu untuk dirinya sesuai dengan rencana atau konsep yang dibuatnya sehingga menjadi solusi dalam mengatasi setiap masalah hidupnya.
Untuk itu, lewat buku Merajut Cinta Allah ini, penulis berbagi inspirasi, motivasi, dan aplikasi hidup tentang 6 langkah dalam membangkitkan pola pikir sukses dan solutif dalam hidup Anda, yaitu bagaimana:
1. Berpikir Merajut Cinta Allah
2. Berpikir Menjalin Persahabatan Hakiki
3. Berpikir Menjadi Pribadi Sukses dan Solutif
4. Berpikir Rehumanisasi dan Kebebasan
5. Berpikir Mengendalikan Nafsu
6. Berpikir Bening Hati Menuju Allah.
Baca selengkapnya di sini: MERAJUT CINTA ALLAH
MERAJUT CINTA ALLAH: 6 LANGKAH MEMBANGKITKAN POLA PIKIR SUKSES DAN SOLUTIF HIDUP ANDA
“Hanya lima persen manusia yang bener-benar berpikir tentang gagasannya, hanya sepuluh persen yang berpikir bahwa dirinya berpikir, dan sisanya yang delapan puluh lima persen memilih lebih baik mati ketimbang berpikir.” (Edison).
Berpikir itu anugerah Allah SWT yang harus terus digali dan dikembangkan oleh manusia. Bukankah berawal dari berpikir inilah segala sesuatu akan terjadi? Apalagi Islam mengajarkan umatnya untuk merealisasikan keinginan tersebut dan tidak hanya berhenti sampai pada tataran berpikir saja, namun harus diamalkan untuk bekal setelah mati.
Saat ini, banyak orang masih hanya berhenti pada dunia ucapan, konsep, pemikiran dan rencana saja. Mereka belum melakukan sesuatu untuk dirinya sesuai dengan rencana atau konsep yang dibuatnya sehingga menjadi solusi dalam mengatasi setiap masalah hidupnya.
Untuk itu, lewat buku Merajut Cinta Allah ini, penulis berbagi inspirasi, motivasi, dan aplikasi hidup tentang 6 langkah dalam membangkitkan pola pikir sukses dan solutif dalam hidup Anda, yaitu bagaimana:
1. Berpikir Merajut Cinta Allah
2. Berpikir Menjalin Persahabatan Hakiki
3. Berpikir Menjadi Pribadi Sukses dan Solutif
4. Berpikir Rehumanisasi dan Kebebasan
5. Berpikir Mengendalikan Nafsu
6. Berpikir Bening Hati Menuju Allah.
Baca selengkapnya di sini: MERAJUT CINTA ALLAH

Lihat Detail
RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
Radakng ialah sebutan untuk Rumah Panjang yang didiami Etnik Dayak Kanayatn di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Rumah Panjang disebut juga dengan Rumah Betang. Dinamakan Rumah Panjang karena bentuknya memanjang. Padahal, didalamnya terdiri dari petak-petak rumah yang saling bersatu.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Baca Selengkapnya di sini: RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
Radakng ialah sebutan untuk Rumah Panjang yang didiami Etnik Dayak Kanayatn di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Rumah Panjang disebut juga dengan Rumah Betang. Dinamakan Rumah Panjang karena bentuknya memanjang. Padahal, didalamnya terdiri dari petak-petak rumah yang saling bersatu.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Baca Selengkapnya di sini: RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
Radakng ialah sebutan untuk Rumah Panjang yang didiami Etnik Dayak Kanayatn di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Rumah Panjang disebut juga dengan Rumah Betang. Dinamakan Rumah Panjang karena bentuknya memanjang. Padahal, didalamnya terdiri dari petak-petak rumah yang saling bersatu.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Baca Selengkapnya di sini: RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
Radakng ialah sebutan untuk Rumah Panjang yang didiami Etnik Dayak Kanayatn di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Rumah Panjang disebut juga dengan Rumah Betang. Dinamakan Rumah Panjang karena bentuknya memanjang. Padahal, didalamnya terdiri dari petak-petak rumah yang saling bersatu.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Baca Selengkapnya di sini: RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
Radakng ialah sebutan untuk Rumah Panjang yang didiami Etnik Dayak Kanayatn di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Rumah Panjang disebut juga dengan Rumah Betang. Dinamakan Rumah Panjang karena bentuknya memanjang. Padahal, didalamnya terdiri dari petak-petak rumah yang saling bersatu.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Baca Selengkapnya di sini: RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
Radakng ialah sebutan untuk Rumah Panjang yang didiami Etnik Dayak Kanayatn di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Rumah Panjang disebut juga dengan Rumah Betang. Dinamakan Rumah Panjang karena bentuknya memanjang. Padahal, didalamnya terdiri dari petak-petak rumah yang saling bersatu.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Baca Selengkapnya di sini: RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
Radakng ialah sebutan untuk Rumah Panjang yang didiami Etnik Dayak Kanayatn di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Rumah Panjang disebut juga dengan Rumah Betang. Dinamakan Rumah Panjang karena bentuknya memanjang. Padahal, didalamnya terdiri dari petak-petak rumah yang saling bersatu.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Baca Selengkapnya di sini: RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak
Radakng ialah sebutan untuk Rumah Panjang yang didiami Etnik Dayak Kanayatn di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Rumah Panjang disebut juga dengan Rumah Betang. Dinamakan Rumah Panjang karena bentuknya memanjang. Padahal, didalamnya terdiri dari petak-petak rumah yang saling bersatu.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Pembagian rumah ini sama, yaitu ada tangga untuk naik ke pantai’ (tempat menjemur). Dari pantai’ terus masuk ke sami’ (ruang pertemuan/ tamu). Baru selanjutnya masuk ke bagian rumah yang inti. Untuk bagian inti ini, pembagian kamar maupun ruangan lainnya tiap rumah berbeda-beda disesuaikan besar kecilnya rumah dan selera pemiliknya.
Radakng ini merupakan rumah yang kaya akan arti dan makna. Jadi, lebih hanya sekedar sebagai bangunan untuk tempat tinggal, tapi kehidupan sosial masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat, tradisi budaya dan kehidupan bersama (gotong royong). Tepatnya, nilai-nilai dari keJubata-an Radakng itu menyehatkan kehidupan para penghuninya.
Jadi, dapat dikatakan kalau Radakng ini dari struktur bangunan sangat unik dan kehidupan para penghuninya masih menjaga adat nenek moyang Etnik Dayak Kanayatn, seperti adat nyarapa, naik dango, nabo padagi, nabo panyugu , batalah, dan adat perkawinan.
Untuk itu, keberadaan Rumah Panjang sangat layak untuk dipertahankan dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya tentang bagaimana mengharmoniskan antara nilai budaya dengan nilai kesehatan buat masyarakatnya.
Baca Selengkapnya di sini: RADAKNG: Rumah Sehat Jubata Etnik Dayak Kanayatn Kabupaten Landak

Lihat Detail
Cara Cerdas Menjadi Dosen PERFECT dan JUTAWAN dengan Menulis Buku
CREATIVE WRITING & WRITER PRENEURSHIP: Cara Cerdas Menjadi Dosen PERFECT dan JUTAWAN dengan Menulis Buku
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |CREATIVE WRITING & WRITER PRENEURSHIP: Cara Cerdas Menjadi Dosen PERFECT dan JUTAWAN dengan Menulis Buku
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |CREATIVE WRITING & WRITER PRENEURSHIP: Cara Cerdas Menjadi Dosen PERFECT dan JUTAWAN dengan Menulis Buku
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |CREATIVE WRITING & WRITER PRENEURSHIP: Cara Cerdas Menjadi Dosen PERFECT dan JUTAWAN dengan Menulis Buku
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |CREATIVE WRITING & WRITER PRENEURSHIP: Cara Cerdas Menjadi Dosen PERFECT dan JUTAWAN dengan Menulis Buku
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |CREATIVE WRITING & WRITER PRENEURSHIP: Cara Cerdas Menjadi Dosen PERFECT dan JUTAWAN dengan Menulis Buku
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |CREATIVE WRITING & WRITER PRENEURSHIP: Cara Cerdas Menjadi Dosen PERFECT dan JUTAWAN dengan Menulis Buku
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |CREATIVE WRITING & WRITER PRENEURSHIP: Cara Cerdas Menjadi Dosen PERFECT dan JUTAWAN dengan Menulis Buku
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |CREATIVE WRITING & WRITER PRENEURSHIP: Cara Cerdas Menjadi Dosen PERFECT dan JUTAWAN dengan Menulis Buku
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |
Subscribe to:
Posts (Atom)